Emas Kido/Hendra adalah emas keempat Indonesia setelah cabang perahu naga mempersembahkan tiga emas beruntun dari nomor 250, 500, dan 1.000 meter putra. (berita sukses besar perahu naga baca di halaman 13-Total Sport, Red)
Hingga kemarin (21/11), posisi Indonesia kembali naik ke urutan 10 perolehan medali sementara, dengan raihan 4 emas, 6 enam perak, dan 10 perunggu. Kontingen Merah-Putih melewati dua rival Asia Tenggara, Singapura dan Malaysia, yang masing-masing berada di urutan ke-11 dan 13. Namun, Thailand sementara menjadi negara Asia Tenggara yang posisinya teratas dengan berada di ranking ke-6.
Khusus Kido/Hendra, titel pribadinya kini lengkap, sebab mereka mampu mengawinkan emas Asian Games dengan Olimpiade. Sebelumnya mereka juga menahbiskan diri sebagai juara dunia. Ganda terbaik Indonesia itu sekaligus memupus ambisi Koo/Tan mempertahankan emas yang mereka rebut di Doha 2006 lalu.
Final di Tianshe Gymnasium, Guangzhou, itu berlangsung menegangkan. Di game pertama, Kido/Hendra harus menyerah 16-21 hanya dalam waktu 14 menit. Namun mereka menghidupkan asa saat merebut game kedua dengan skor 26-24, setelah beberapa kali deuce.
Di game penentuan, Kido/Hendra melejit unggul 11-7. Koo/Tan sempat mendekat di posisi 14-16. Namun Kido/Hendra unggul lagi 19-17 sebelum akhirnya menutup pertandingan dengan 21-19.
Kido/Hendra kini memperbaiki rekor pertemuan menjadi 4-5, masih untuk keunggulan ganda putra nomor 1 dunia asal jiran itu. “Selama ini memang lebih banyak kalahnya. Namun saat ini suasananya lain. Kami tampil all out dan akhirnya memberikan yang terbaik bagi Indonesia," kata Kido.
Keduanya sekaligus menjaga muka bulu tangkis yang dibebani target mempersembahkan emas ketika Asian Games harus digelar di Tiongkok, rajanya bulu tangkis dunia. Dari cabor, ini Indonesia meraih 1 emas dan tiga perunggu. Sebelumnya, dua perunggu diraih lewat nomor beregu putra dan putri. Satu perunggu lainnya dipersembahkan ganda putra Muhammad Ahsan/Alvent Yulianto Chandra yang disingkirkan Koo/Tan di semifinal.
Emas dari bulu tangkis dan perahu naga adalah hiburan ketika beberapa cabor lain lepas target. Balap sepeda, boling, catur, wushu, hingga angkat besi, semuanya gagal mempersembahkan emas.
Harapan Indonesia menambah medali kini tinggal dari cabor atletik, gulat, loncat indah, dan karate, yang akan memulai perjuangannya Senin besok. Kontingen Merah-Putih juga masih berharap pada cabang voli pantai agar medali emas bisa direbut. Di cabang atletik, harapan terbesar dibebankan kepada Triyaningsih yang bakal turun di dua nomor lari jarak jauh, 10.000 meter dan maraton.(jpnn)
Sumber: Kaltim Post
Berkaitan dengan Bulu Tangkis Jaga Tradisi Emas:
Kamu lagi baca Artikel
Bulu Tangkis Jaga Tradisi Emas %20 dan Kamu bisa menemukan postingan Bulu Tangkis Jaga Tradisi Emas ini dengan URL https://putrakelubir.blogspot.com/2010/11/bulu-tangkis-jaga-tradisi-emas.html, Anda boleh share, jika Artikel Bulu Tangkis Jaga Tradisi Emas ini bermanfaat, Namun jangan lupa Link Bulu Tangkis Jaga Tradisi Emas sebagai Sumbernya.
Rating Artikel : 5 ★★★★★ - Jumlah Voting : 5758 Orang