• Home
  • Daftar Isi

Putra Kelubir, Adalah Sebuah Blog Sederhana Yang Menyajikan Informasi, Pengetahuan, dan Link Download mp3 Lagu Daerah (Melayu) serta lagu-lagu Yelse (Slow Rock Indonesia).

Kafe Menjamur, Penjaja Seks Berkeliaran

SEBAGAI kota besar yang memiliki visi sebagai kota jasa, Samarinda tentu menawarkan berbagai fasilitas bagi penghuninya. Tak hanya jasa di siang hari, tapi juga jasa di malam hari. Justru di sepi dan gelapnya malam inilah, sebagian orang justru menikmati sisi lain Samarinda.
Bagi penikmat hiburan malam dan memiliki dana lebih, pilihan tentu jatuh ke pub, café, dan karaoke dewasa yang makin banyak berdiri di Samarinda, meski mereka harus merogoh kocek dengan nilai antara Rp 35.000 hingga Rp 75.000. Sementara bagi warga yang bermodal tipis, pilihan jatuh ke karaoke dewasa kelas pinggiran yang jumlahnya mencapai puluhan dan tersebar di beberapa ruas jalan seperti Jalan Flores, Jalan Pelabuhan, Jalan Niaga Selatan, serta beberapa ruas jalan yang berada di Kawasan Samarinda Ilir ini.
Tempat hiburan khusus orang dewasa ini mulai dikunjungi warga sekitar pukul 22.00 Wita. Tapi keramaian baru tampak sekitar puku 24.00Wita hingga 02.00 Wita. Bahkan setiap weekend, dipastikan beberapa tempat hiburan tetap berani beroperasi hingga pukul 04.00 Wita. Miras dan wanita malam memang sangat identik dengan jenis hiburan khusus dewasa ini.
Bagi penikmat hiburan karaoke namun tidak ingin bersentuhan dengan minuman keras, maka pilihan jatuh di karaoke keluarga yang terdapat di mal maupun ruko-ruko. Fasilitas ini tetap bisa dinikmati sejak pukul 10.00 Wita hingga 02.00 Wita.
Tak melulu masalah hiburan, gemerlap malam di Kota Tepian juga diramaikan banyaknya café yang menyajikan makanan dan minuman ringan. Seperti di Jalan Juanda, yang kini mulai ramai berdiri bermacam-macam café dengan menu spesial yang menjadi ciri khas masing-masing cafe.
Kafe jenis ini, umumnya banyak didatangi anak baru gede (ABG) untuk bercengkerama bersama teman-temannya. Bahkan berbicara masalah bisnis pun juga tidak menjadi masalah. Kafe ini dilengkapi beberapa fasilitas penunjang untuk menarik minat warga untuk datang, seperti wireless LAN untuk koneksi dengan internet dari yang gratisan hingga berbayar. Bahkan ada juga yang menyajikan penampilan band lokal untuk menghibur pengunjung yang datang.
Dunia malam Samarinda juga menawarkan sisi negatif. Lihat saja para ABG yang kini dengan berani memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi di jalan-jalan protokol pada akhir pekan atau hari libur. Tak hanya pria, beberapa wanita berusia belasan tahun juga tampak menyoraki teman-teman mereka yang beradu nyawa di atas aspal.
Tak hanya itu, dunia malam Samarinda juga menawarkan kenikmatan sesaat, dari wanita penjaja seks kelas teri di Gang Tikus atau di pinggir Jalan Niaga Utara. Hingga para wanita pria (waria) yang juga berebut mendapatkan kehangatan dan lembaran rupiah dari bisnis esek-esek itu. (ak)

Sumber: Kaltim Post

Berkaitan dengan Kafe Menjamur, Penjaja Seks Berkeliaran:

Share on :
Like This Page
0 Comments