Di masa jayanya, Wilhelm Steinitz adalah salah satu pemain catur paling cemerlang di dunia. Namun saat semakin tua, ia secara perlahan-lahan dijangkiti kegilaan, dan sering merasa bahwa ia dapat menelepon seseorang tanpa menggunakan telepon, ataupun bermain catur tanpa menyentuh bidak. Puncak kegilaannya terjadi saat Steinitz mengumumkan kepada masyarakat luas bahwa ia hemenantang Tuhan untuk bermain catur. Lebih parah lagi, ia menawarkan fur satu bidak dalam pertandingan ini! Gile bener...
Berkaitan dengan MENANTANG TUHAN MAEN CATUR:
Kamu lagi baca Artikel
MENANTANG TUHAN MAEN CATUR %20 dan Kamu bisa menemukan postingan MENANTANG TUHAN MAEN CATUR ini dengan URL
https://putrakelubir.blogspot.com/2010/08/menantang-tuhan-maen-catur.html, Anda boleh share, jika Artikel
MENANTANG TUHAN MAEN CATUR ini bermanfaat, Namun jangan lupa Link
MENANTANG TUHAN MAEN CATUR sebagai Sumbernya.
Rating Artikel : 5 ★★★★★ - Jumlah Voting : 5758 Orang
Di masa jayanya, Wilhelm Steinitz adalah salah satu pemain catur paling cemerlang di dunia. Namun saat semakin tua, ia secara perlahan-lahan dijangkiti kegilaan, dan sering merasa bahwa ia dapat menelepon seseorang tanpa menggunakan telepon, ataupun bermain catur tanpa menyentuh bidak. Puncak kegilaannya terjadi saat Steinitz mengumumkan kepada masyarakat luas bahwa ia hemenantang Tuhan untuk bermain catur. Lebih parah lagi, ia menawarkan fur satu bidak dalam pertandingan ini! Gile bener...
Like This Page
0 Comments
